Dzeko Sakit Hati Dengan Inter Milan?

dzeko-sakit-hati-dengan-inter-milan

Dzeko Sakit Hati Dengan Inter Milan? Edin Dzeko, mantan penyerang Inter Milan, baru-baru ini menjadi sorotan setelah pernyataannya tentang pengalamannya bersama Nerazzurri memicu spekulasi. Pemain asal Bosnia ini, yang kini membela Fiorentina, mengungkapkan pandangannya tentang masa lalunya di Inter, memunculkan pertanyaan apakah ia menyimpan kekecewaan terhadap klub. Meski Dzeko menegaskan tidak ada dendam, pernyataannya tetap mengundang perhatian publik sepak bola. Apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana reaksi fans terhadap hal ini? BERITA LAINNYA

Siapa Dzeko Tersebut?
Edin Dzeko adalah penyerang veteran berusia 39 tahun yang telah menorehkan karier cemerlang di Eropa. Ia bergabung dengan Inter Milan pada 2021 dari AS Roma sebagai pengganti Romelu Lukaku. Selama dua musim di Inter (2021-2023), Dzeko mencatatkan 31 gol dan 15 assist dalam 101 penampilan di semua kompetisi. Ia membantu Inter meraih dua gelar Coppa Italia dan dua Piala Super Italia, serta mencapai final Liga Champions 2023. Sebelumnya, Dzeko juga sukses bersama Manchester City dan Roma, dengan total lebih dari 300 gol dalam kariernya. Kini, di Fiorentina, ia tetap menjadi andalan, mencetak gol penting di Serie A musim 2025/2026.

Kenapa Dia Bisa Sakit Hati Dengan Inter Milan?
Isu Dzeko “sakit hati” muncul setelah ia mengomentari keputusan Inter mencadangkannya di final Liga Champions 2023 melawan Manchester City, yang berakhir dengan kekalahan 0-1. Dzeko mengaku kecewa karena tidak menjadi starter, meski ia menegaskan tidak menyimpan dendam. Ia juga menyebut musim 2021-2022, ketika Inter gagal mempertahankan Scudetto karena kalah bersaing dari AC Milan, sebagai momen pahit. Dzeko merasa Inter saat itu adalah tim terkuat, tetapi kurang klinis. Kontraknya yang habis pada 2023 dan tidak diperpanjang juga memicu spekulasi bahwa ia merasa kurang dihargai, terutama setelah Inter memilih fokus pada Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Meski begitu, Dzeko menegaskan bahwa ia menghormati keputusan klub dan pelatih Simone Inzaghi, yang membawa Inter juara Serie A pasca kepergiannya.

Tanggapan Fans Terhadap Dzeko?
Reaksi fans Inter terhadap pernyataan Dzeko beragam. Sebagian besar fans di media sosial mengapresiasi kontribusinya selama di Inter, mengingat usianya yang sudah tidak muda saat bergabung. Mereka memuji profesionalisme dan gol-gol krusialnya, seperti di Liga Champions melawan Sheriff dan Shakhtar Donetsk. Namun, beberapa fans merasa Dzeko seharusnya lebih menerima keputusan taktikal Inzaghi, terutama di final Liga Champions, karena strategi tim lebih diutamakan. Di sisi lain, fans Fiorentina kini memuji performa Dzeko, yang tetap tajam di usia senja, dan berharap ia terus berkontribusi. Secara umum, fans Inter masih menghormati Dzeko sebagai legenda klub, meski ada sedikit ketegangan dari pernyataannya.

Kesimpulan: Dzeko Sakit Hati Dengan Inter Milan?
Edin Dzeko mungkin merasakan kekecewaan atas beberapa momen di Inter Milan, terutama soal final Liga Champions dan kepergiannya pada 2023, tetapi ia menegaskan tidak ada dendam. Kontribusinya yang signifikan bagi Inter tetap dihargai, dan pernyataannya mencerminkan refleksi seorang profesional tentang kariernya. Reaksi fans menunjukkan penghormatan terhadap Dzeko, meski ada perbedaan pandangan. Di Fiorentina, Dzeko membuktikan bahwa ia masih menjadi penyerang papan atas, dan kisahnya dengan Inter menjadi bagian dari perjalanan panjang kariernya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *