Lion Air Jelaskan Delay Penerbangan Umrah 2 Hari. Penerbangan umrah nomor JT-111 rute Jeddah ke Jakarta mengalami keterlambatan hingga dua hari pada akhir Desember 2025. Awalnya dijadwalkan berangkat pada 24 Desember malam waktu setempat, penerbangan ini baru bisa diberangkatkan pada 26 Desember pagi. Maskapai menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami jemaah, sambil menegaskan bahwa penundaan murni karena alasan keselamatan setelah ditemukan masalah teknis pada pesawat. BERITA OLAHRAGA
Penyebab Keterlambatan: Lion Air Jelaskan Delay Penerbangan Umrah 2 Hari
Masalah bermula saat pesawat registrasi PK-LEH memerlukan penanganan teknis lanjutan di Jeddah. Perbaikan ini butuh ketelitian tinggi, sehingga maskapai memutuskan tunda keberangkatan untuk pastikan pesawat benar-benar laik terbang. Upaya ganti pesawat dengan registrasi PK-LEV juga tak langsung berhasil, karena pesawat pengganti ikut butuh perawatan tambahan. Maskapai kirim suku cadang langsung dari Jakarta untuk percepat proses. Prioritas keselamatan jadi alasan utama, karena operasional penerbangan tak boleh kompromi dengan kondisi pesawat yang belum optimal.
Penanganan terhadap Jemaah: Lion Air Jelaskan Delay Penerbangan Umrah 2 Hari
Selama masa tunggu dua hari di Jeddah, maskapai pastikan jemaah mendapat hak sesuai prosedur. Mereka disediakan akomodasi hotel bertahap, makanan, dan dukungan lain untuk kurangi dampak pada rencana pulang. Maskapai paham keterlambatan ini ganggu kenyamanan, terutama setelah jemaah selesai ibadah umrah. Komitmen utama tetap pada keselamatan, sambil beri penanganan terbaik agar jemaah bisa lanjut perjalanan dengan aman.
Jadwal Baru dan Komitmen Ke Depan
Setelah perbaikan selesai, pesawat dinyatakan serviceable dan keberangkatan dijadwalkan ulang pada 26 Desember pukul 08.00 waktu Arab Saudi. Maskapai tekankan bahwa langkah ini untuk hindari risiko lebih besar. Kejadian ini jadi pengingat pentingnya maintenance ketat, terutama pada rute jarak jauh seperti umrah. Ke depan, maskapai akan terus tingkatkan prosedur untuk minimalisir gangguan serupa.
Kesimpulan
Keterlambatan penerbangan umrah dua hari ini tunjukkan prioritas maskapai pada keselamatan di atas segalanya. Meski beri ketidaknyamanan bagi jemaah, penanganan akomodasi dan permohonan maaf jadi upaya redam dampak. Kasus ini akhirnya teratasi dengan keberangkatan aman pada jadwal baru. Bagi jemaah umrah, pengalaman ini jadi pelajaran bahwa faktor teknis tak terduga bisa muncul, tapi keselamatan tetap nomor satu. Semoga perjalanan pulang berjalan lancar dan ibadah diterima.