Pemerintah AS Terhentikan Usai Tidak Ada Dana

pemerintah-as-terhentikan-usai-tidak-ada-dana

Pemerintah AS Terhentikan Usai Tidak Ada Dana. Pada pukul 00:01 waktu setempat, 1 Oktober 2025, pemerintah federal AS resmi memasuki shutdown – pembekuan operasional yang menandai kegagalan Kongres menyepakati anggaran sebelum batas waktu tengah malam. Ini adalah shutdown ke-15 sejak 1981, pertama di bawah pemerintahan Donald Trump kedua, dan yang paling berpotensi panjang sejak 2018-2019. Penyebab utama: perpecahan partisan soal proposal spending bill, di mana Demokrat tolak rencana Republik yang anggap merusak subsidi Obamacare, sementara Trump ancam potong ribuan pegawai federal. Dampak langsung: ratusan ribu pegawai furlough tanpa bayar, layanan publik terganggu, dan ekonomi global gelisah. Di tengah janji Trump “bersihkan pemerintah” via Department of Government Efficiency (DOGE) di bawah Elon Musk, shutdown ini jadi ujian awal kabinet barunya. Artikel ini mengupas kronologi, dampak, dan prospek, biar Anda paham kenapa Washington lagi ribut soal duit. BERITA BASKET

Penyebab dan Kronologi Krisis Anggaran: Pemerintah AS Terhentikan Usai Tidak Ada Dana

Shutdown ini bukan kejutan total, tapi eskalasi dari negosiasi gagal sejak Agustus 2025. Batas funding federal habis 30 September, memaksa Kongres lulus continuing resolution (CR) untuk perpanjang anggaran FY 2025. Republik, yang kuasai DPR, Senat, dan Gedung Putih pasca-pemilu November 2024, usul CR sederhana: perpanjang funding hingga 21 November pada level FY 2025, tanpa tambahan subsidi Obamacare atau Medicaid. Trump dukung ini, sebut bisa jadi kesempatan “potong sampah Demokrat” seperti program sosial yang ia anggap boros.

Demokrat, dipimpin pemimpin minoritas DPR Hakeem Jeffries dan Senat Chuck Schumer, tolak mentah-mentah. Mereka tuntut CR sertakan perpanjangan subsidi ACA (Affordable Care Act) yang habis akhir 2025, dan balikkan potongan Medicaid dari One Big Beautiful Bill Act Juli 2025 – undang-undang Trump yang kurangi funding Medicaid US$638 miliar untuk FY 2024. Demokrat sebut ini “pembunuhan diam-diam terhadap Obamacare”, yang tutup 25% populasi AS dengan asuransi murah. Voting di DPR Selasa malam gagal: usul Republik lolos tipis, tapi di Senat butuh 60 suara untuk lewati filibuster – Demokrat blokir total.

Trump, via X, ancam “shutdown bisa bawa banyak kebaikan”, dan sebut siap potong 300.000 pegawai federal via DOGE. Ini shutdown pertama di era Trump 2.0, tapi mirip era pertamanya 2018 yang tutup 35 hari soal tembok Meksiko. White House Office of Management and Budget (OMB) langsung keluarkan instruksi: agen federal eksekusi rencana shutdown, klasifikasi pegawai “essential” vs “non-essential”. Hasil: 800.000 pegawai furlough, 1,4 juta “essential” kerja tanpa bayar. Ekonomi AS, yang tumbuh 2,5% tahun ini, prediksi rugi US$6 miliar per minggu menurut Bipartisan Policy Center.

Dampak Langsung pada Layanan dan Ekonomi

Shutdown ini partial, artinya layanan kritis seperti pertahanan, keamanan, dan Medicare lanjut, tapi sisanya berhenti. Pegawai non-essential – dari IRS hingga National Park Service – furlough tanpa gaji, dapat bayar mundur pasca-resolusi. Laporan lapangan kerja September, yang dijadwalkan 3 Oktober, batal – BLS sebut tak ada data ekonomi bulanan selama shutdown. Smithsonian museums tutup setelah dana habis 6 Oktober, Smithsonian bilang. Tour Capitol, White House, dan FBI dibatal, ganggu turis dan pendidikan.

Transportasi terganggu: FAA kurangi staf, picu delay penerbangan dan antrean panjang di bandara. US Travel Association prediksi batalnya perjalanan wisatawan. Di perumahan, FHA hentikan asuransi hipotek baru, USDA stop pinjaman pertanian – petani dan pembeli rumah kena imbas. DOJ kurangi litigasi sipil, tapi prioritas kejahatan tetap. Dampak ekonomi: Goldman Sachs prediksi kontraksi 0,2% PDB per minggu, dengan 2 juta kontraktor federal rugi US$1 miliar gaji. Non-profit seperti food pantries di DC prediksi lonjakan permintaan, karena pemotongan DOGE tahun ini sudah naikkan kemiskinan 5%.

Internasional, pasar saham AS turun 1,5% pagi 1 Oktober, obligasi naik karena khawatir default. China dan Eropa kritik Trump, sebut ini “kekacauan yang tak perlu” di tengah ketegangan perdagangan. Pegawai federal protes di depan Capitol, tuntut Kongres bertanggung jawab – ini shutdown pertama sejak 2019, yang tutup 35 hari dan rugi US$11 miliar.

Respons Partisan dan Prospek Resolusi

Trump salahkan Demokrat: “Mereka pakai shutdown untuk selamatkan Obamacare yang gagal.” Ia sebut ini “kesempatan emas” untuk DOGE potong birokrasi, dengan Musk janji identifikasi US$2 triliun penghematan. Republik di DPR, dipimpin Speaker Mike Johnson, usul CR baru dengan tambahan potong IRS funding, tapi Demokrat tolak sebagai “pemerasan”. Schumer sebut Trump “ingin shutdown untuk alasan politik”, ingatkan 2018 yang bikin popularitas Trump turun 10 poin.

Demokrat, meski minoritas, punya leverage filibuster di Senat – butuh 60 suara untuk CR. Kamala Harris, via X, sebut “ini shutdown Republik: mereka kuasai semuanya tapi gagal kompromi.” Beberapa Republik moderat seperti Greg Stanton dorong negosiasi bipartisan, tapi sayap kanan Freedom Caucus tolak kompromi apa pun. Prospek: negosiasi lanjut minggu ini, tapi Trump bilang tak buru-buru. Jika panjang, bisa picu default utang Oktober, rugi global. Analis bilang resolusi mungkin akhir Oktober, tapi ini ujian awal Trump 2.0: bisa kuatkan basisnya, atau bikin chaos.

Kesimpulan: Pemerintah AS Terhentikan Usai Tidak Ada Dana

Shutdown pemerintah AS 1 Oktober 2025 adalah babak baru drama partisan di Washington, di mana duit jadi senjata politik. Dari furlough pegawai hingga batalnya data ekonomi, dampaknya nyata dan menyakitkan, soroti kerapuhan sistem funding tahunan. Trump lihat ini sebagai alat reformasi, tapi sejarah tunjukkan shutdown jarang untungkan siapa pun – cuma tambah beban warga. Dengan negosiasi mentok, harapan ada di kompromi bipartisan yang selamatkan layanan dasar. Bagi AS, ini pengingat: pemerintahan tak boleh jadi sandiwara. Semoga resolusi cepat, biar pegawai dapat gaji dan negara lanjut maju – bukan terhenti gara-gara ribut anggaran.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *