Singapura Telah Memberikan Sanksi Untuk Israel

singapura-telah-memberikan-sanksi-untuk-israel

Singapura Telah Memberikan Sanksi Untuk Israel. Singapura, 23 September 2025 – Langkah berani Singapura untuk memberikan sanksi terhadap Israel menjadi sorotan global, terutama di tengah ketegangan Timur Tengah yang tak kunjung reda. Pada 22 September, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan mengumumkan sanksi targeted terhadap pemimpin kelompok pemukim Israel di Tepi Barat, sebagai respons atas kekerasan terhadap warga Palestina dan ekspansi pemukiman yang dianggap melanggar hukum internasional. Pengumuman ini disampaikan di parlemen, di mana Balakrishnan juga tegas menentang aneksasi wilayah Palestina dan menegaskan dukungan Singapura untuk solusi dua negara. Meski Singapura punya hubungan dekat dengan Israel sejak 1965, termasuk kerjasama militer, langkah ini tunjukkan komitmen kota negara itu pada keadilan global. Di tengah Sidang Umum PBB ke-80, pengumuman ini ikut dorong diskusi soal pengakuan negara Palestina, dengan Singapura siap ikut tren negara-negara Barat seperti Inggris dan Kanada. BERITA BOLA

Sanksi Apa yang Diberikan Singapura Untuk Israel: Singapura Telah Memberikan Sanksi Untuk Israel

Sanksi Singapura fokus pada pemimpin kelompok pemukim radikal di Tepi Barat yang diduga bertanggung jawab atas kekerasan terhadap warga Palestina. Balakrishnan sebut sanksi ini termasuk pembekuan aset dan larangan perjalanan bagi individu-individu tersebut, dengan detail lebih lanjut akan diumumkan segera. Langkah ini bagian dari kebijakan Monetary Authority of Singapore (MAS) berdasarkan Financial Services and Markets Act 2022, yang bisa diterapkan ke institusi keuangan untuk blokir transaksi terkait target. Sanksi ini spesifik, tak sentuh pemerintah Israel secara keseluruhan, tapi tegas tolak ekspansi pemukiman seperti proyek E1 yang dianggap fragmentasi wilayah Palestina.

Singapura juga panggil Israel hentikan pembangunan pemukiman ilegal, sebut itu langgar resolusi PBB dan ancam solusi dua negara. Ini bukan sanksi ekonomi luas seperti embargo, tapi targeted untuk tekan pemimpin ekstremis—mirip sanksi AS terhadap pemukim radikal. Balakrishnan tekankan: “Kami tak akan diam lihat kekerasan yang hambat perdamaian.” Pengumuman ini langsung efektif, dengan MAS siap terapkan, dan Singapura undang mitra ASEAN diskusikan langkah serupa.

Apakah Artinya Singapura Mengakui Negara Palestina

Pengumuman sanksi ini tak langsung berarti Singapura akui negara Palestina, tapi jadi sinyal kuat bahwa pengakuan itu “bukan soal jika, tapi kapan”. Balakrishnan sebut Singapura “siap prinsipil” kenali Palestina saat kondisi tepat: pemerintah Palestina efektif yang akui hak Israel eksis dan tolak terorisme secara tegas. Ini sesuai pernyataan Kevin Cheok di konferensi PBB Juli 2025, di mana Singapura bilang pengakuan harus dorong kemajuan damai dua negara. Saat ini, Singapura tak resmi kenali Palestina—masih 156 dari 193 negara PBB yang lakukan, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Tapi, langkah sanksi tunjukkan pergeseran: Singapura tolak aneksasi unilateral Israel sebagai “pelanggaran hukum internasional”, dan siap reevaluasi posisi kalau situasi Gaza dan Tepi Barat memburuk. Ini ikut tren negara seperti Spanyol dan Norwegia yang kenali Palestina Mei 2024, dan Balakrishnan sebut tunggu “konstelasi faktor tepat” seperti reformasi Otoritas Palestina. Singapura dukung Palestina via bantuan $17 juta sejak 2023, termasuk via UNRWA, dan vote pro-Palestina di PBB 2024—jadi, sanksi ini langkah menuju pengakuan, tapi tak langsung.

Bagaimana Tanggapan Israel Usai Diberikan Sanksi Oleh Singapura

Israel tanggapi pengumuman sanksi Singapura dengan nada kritis, sebut itu “kesalahan” yang hambat upaya damai. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lior Haiat bilang 22 September: “Singapura, mitra lama kami, pilih tekanan daripada dialog—ini sayang, karena pemukiman legal untuk keamanan.” Israel sebut sanksi “hipokrit” karena Singapura nikmati kerjasama militer sejak 1965, termasuk pelatihan IDF, tapi kini “beli propaganda anti-Israel”. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, di pidato PBB kemarin, sebut negara seperti Singapura “bantu teroris” dengan sanksi, dan tuntut cabut dukungan Palestina.

Tanggapan lebih keras dari menteri keamanan nasional Itamar Ben-Gvir, yang tweet: “Singapura tolak sejarah kita—mereka lupa siapa bantu bangun angkatan bersenjata mereka.” Israel ancam reevaluasi kerjasama, tapi tak segera—mereka sebut pemukiman “hak historis dan Alkitabiah” untuk lindungi warga dari serangan. Komunitas Yahudi Singapura, 2.500 orang, bilang sanksi “menyakitkan” tapi paham tekanan domestik. Secara keseluruhan, Israel lihat ini pukulan diplomatik, tapi fokus respons ke negara Barat seperti Kanada yang kenali Palestina.

Kesimpulan: Singapura Telah Memberikan Sanksi Untuk Israel

Sanksi Singapura terhadap pemimpin pemukim Israel jadi langkah tegas kota negara itu bela solusi dua negara, sambil sinyal pengakuan Palestina di depan. Dari pembekuan aset hingga kritik aneksasi, ini tunjukkan keseimbangan Singapura antara hubungan lama dengan Israel dan komitmen global. Tanggapan Israel yang kritis ingatkan kompleksitas isu, tapi langkah ini dorong dialog damai. Di akhir, sanksi ini bukan akhir hubungan, tapi panggilan untuk Israel hentikan kekerasan—Singapura tunjukkan diplomasi bisa tegas tanpa putus tali. Masa depan Palestina tergantung langkah serupa dari negara lain.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *