Kepala Dusun Bogor ini Main Tangan ke Warganya

kepala-dusun-bogor-ini-main-tangan-ke-warganya

Kepala Dusun Bogor ini Main Tangan ke Warganya. Sebuah video viral pada akhir Desember 2025 menampilkan seorang kepala dusun di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang diduga melakukan tindakan fisik terhadap warga. Insiden terjadi di kantor desa saat warga sedang merekam situasi. Kepala dusun tersebut terlihat marah dan menepuk ponsel milik warga yang sedang merekam, sehingga aksi ini disebut sebagai “main tangan”. Video tersebut cepat menyebar di media sosial, memicu reaksi beragam dari masyarakat yang menilai tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang aparatur desa. BERITA OLAHRAGA

Kronologi Kejadian: Kepala Dusun Bogor ini Main Tangan ke Warganya

Peristiwa bermula dari cekcok antara kepala dusun dan warga di kantor desa. Warga yang merekam situasi tersebut membuat kepala dusun semakin kesal. Dalam video yang beredar, terdengar suara pertengkaran sebelum akhirnya kepala dusun mendekat dan menepuk ponsel warga hingga hampir jatuh. Tindakan ini langsung menjadi sorotan karena dianggap sebagai bentuk kekerasan ringan terhadap warga. Alasan di balik kemarahan kepala dusun disebutkan karena merasa terganggu dengan aktivitas perekaman tersebut. Kejadian ini terjadi di lingkungan pemerintahan desa, yang seharusnya menjadi tempat pelayanan masyarakat yang aman dan nyaman.

Respons dari Pihak Berwenang: Kepala Dusun Bogor ini Main Tangan ke Warganya

Camat Bojonggede segera merespons insiden ini dengan memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak. Hasilnya, mereka sepakat berdamai secara kekeluargaan. Kepala desa setempat juga memberikan sanksi kepada kepala dusun yang terlibat, meski sanksi tersebut tidak diumumkan secara detail. Camat menyatakan bahwa jika tindakan serupa terulang, sanksi lebih berat seperti pemecatan bisa diterapkan. Langkah ini diambil untuk menjaga harmoni di masyarakat serta memastikan aparatur desa berperilaku sesuai etika jabatan. Proses damai ini menunjukkan upaya penyelesaian secara internal tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut.

Dampak terhadap Masyarakat

Insiden ini memicu diskusi luas di kalangan warga tentang pentingnya sikap sabar dan profesional dari para pemimpin tingkat dusun. Banyak yang menilai tindakan fisik, meski ringan, bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap aparatur desa. Di sisi lain, proses damai yang cepat diapresiasi karena mencegah konflik berkepanjangan. Kejadian semacam ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menyelesaikan masalah melalui dialog daripada emosi sesaat. Masyarakat Desa Rawapanjang kini diharapkan kembali kondusif setelah penyelesaian ini.

Kesimpulan

Kasus kepala dusun di Bojonggede, Bogor, yang diduga “main tangan” ke warga menyoroti pentingnya pengendalian diri bagi aparatur pemerintahan desa. Meski berakhir damai dengan sanksi internal, peristiwa ini memberikan pelajaran berharga tentang etika jabatan dan penyelesaian konflik secara bijak. Respons cepat dari camat dan kepala desa berhasil meredam polemik, menjaga stabilitas di tingkat lokal. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang, sehingga hubungan antara aparatur dan warga tetap harmonis serta saling menghormati.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *